Tentang UMM

Kamis, 03 September 2015

BOJONEGORO

*Budaya Bojonegoro
Di bojonegoro ada banyak budaya yang cukup menarik seperti :

1.  BUDAYA MASYARAKAT SAMIN
Masyarakat Samin adalah suatu komunitas masyarakat yang masih teguh menjunjung tinggi ajaran Samin Surosentiko, yaitu kesederhanaan, keterbukaan, keikhlasan dan selalu menjaga keseimbangan alam.Sikap perjuangann mereka dapat dilihat dari profil orang samin yakni gaya hidup yang tidak bergelimpangan harta, tidak menjadi antek Belanda, bekerja keras, berdoa, berpuasa dan berderma kepada sesame. Letak Budaya Samin tidak jauh dari Kota tepatnya di Dukuh Jepang Desa Margomulyo Kecamatan Margomulyo 60 Km arah Barat Daya Kota Bojonegoro.


2.  WAYANG THENGUL
Wayang Thengul sangat terkenal di Bojonegoro bahkan sudah memperoleh pengakuan nasional.Wayang Thengul itu di tampilkan dalam bentuk 3 dimensi biasanya serta di iringi alamat music slendro seperti reog ponorogo. Biasanya wayang tengul di tampilkan pada saat acara-acara pembersihan desa. Wayang Thengul saat ini sudah jarang di tampilkan, karena sudah mulai hilang ke populerannya yang telah digantikan dengan hiburan jaman modern seperti pertunjukkan musik metal,dangdut,pop dan lain-lain yang lebih disukai oleh anak-anak muda jaman sekarang.

3.  TARI THENGUL
            Tari Thengul adalah salah satu tari khas asli Kota Bojonegoro. Tarian ini sering di gunakan untuk acara penyambutan selamat datang,acara-acara sekolah dll. Tari ini di lakukan oleh penari wanita di iringi alamat music slendro.

 4. TAYUB BOJONEGORO
            Tari Tayub Adalah salah satu tarian yang sangat terkenal atau terpopular di Daerah Bojonegoro. Tari ini sering disebut juga dengan Tari Sindiran. Disebut tari Sindiran karena tarian selalu melantunkan syair yang berupa sindiran sehingga menarik banyak penonton yang ingin berjoget bersama.Biasanya juga di tampilkan pada saat acara pembersihan desa.

*Makanan khas Bojonegoro
  1. LEDRE
            Ledre Adalah salah satu makanan khas Bojonegoro yang sangat terkenal di daerah-daerah lain. Ledre sering berbentuk gapit(emping yang di gulung),yang biasanya di suguhkan saat hari raya idul fitri atau hajatan. Ledre mempunyai rasa yang manis dan renyah, harganyapun juga relatife murah. selain dari pisang raja ,ledre juga bisa terbuat dari berbagai pisang misalnya pisang saba, pisang hijau, pisang susu,dll. tetapi yang khas di daerah bojonegoro atau yang lebih sering digunakan adalah pisang raja.
  1. SALAK WEDI
            Salak Wedi juga sangat terkenal di Bojonegoro lebih tepatnya di Desa Wedi. Makanan ini mempunyai rasa manis, renyah dan besar bentuknya. Perbedaan salak wedi dan salak pondoh terdapat dalam kandungan airnya, Salak Wedi mempunyai kandungan air yang lebih banyak dari pada salak pondok sehingga rasanya lebih segar.
  1. BLIMBING NGRINGINREJO
Blimbing Ngringinrejo di katakan buah khas asli Bojonegoro karena rasanya yang manis,segar,baunya segar serta bentuknya pun menarik sehingga cocok untuk di konsumsi khususnya bagi yang ingin diet. Blimbing Ngringinrejo terdapat di Dess Ngringin Kecamatan Kalitidu. Di situ ada kebun blimbingnya juga,jadi kalian bisa memetik dan memilih sendiri buah yang ingin dimakan maupun yang akan di beli.

*Ciri Khas Kota Bojonegoro :
Selain kaya akan produk unggulan seperti , salak wedi, belimbing ngringinrejo bojonegoro juga memiliki bahasa khas asli bojonegoro. Bojonegoro memiliki ciri khas bahasa yang berbeda dengan daerah lain di jawa timur, kalau di surabaya kita mengenal bahasa suroboyoan biasanya di ulas di stasiun televisi jawa timur (JTV red). karena jarang di ulas, banyak orang luar daerah yang kurang tau sehingga bahasa bojonegoro ini jarang di dengar masyarakat daerah lain. Seperti :
  1. menyok = pohong (bahasa jawa) ketela pohon (bahasa Indonesia)
  2. nayoh = gampang (bahasa jawa), mudah (bahasa Indonesia)
  3. bayang = amben  (bahasa jawa), tempat tidur (bahasa Indonesia).
  4. sicok = siji  (bahasa jawa), satu (bahasa Indonesia)
  5. njungok = lungguh  (bahasa jawa), duduk (bahasa Indonesia)
  6. kecèr = ciblok (bahasa jawa),jatuh yang tidak disengaja (bahasa Indonesia)
  7. genyo = kenopo (bahasa jawa), kenapa (bahasa Indonesia)
  8. endak = pinter (bahasa jawa), pintar (bahasa Indonesia)
  9. krosi = kursi (bahasa jawa), kursi (bahasa Indonesia)
  10. gawok = heran (bahasa jawa), heran (bahasa Indonesia)
  11. dll



Tidak ada komentar:

Posting Komentar